Risiko Kesehatan yang Meningkat saat Cuaca Panas

Risiko Kesehatan yang Meningkat saat Cuaca Panas
Ilustrasi cuaca panas. Credits: Freepik

Bagikan :


Cuaca panas yang ekstrem bisa berdampak serius pada kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2022, suhu panas ekstrim dapat meningkatkan risiko kesehatan dan risiko kematian yang signifikan.

Jika mekanisme tubuh untuk menyesuaikan suhu terganggu, berbagai masalah kesehatan dapat muncul.

 

Risiko Kesehatan yang Meningkat saat Cuaca Panas

Dehidrasi

Dehidrasi adalah salah satu risiko utama yang mungkin dialami saat cuaca panas. Ketika suhu meningkat, tubuh dapat kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Jika cairan yang hilang tidak digantikan dengan cukup minum, tubuh bisa kekurangan cairan dan mengalami dehidrasi.

Dehidrasi biasanya ditandai dengan rasa haus yang berlebihan, mulut kering, pusing atau lemas, serta penurunan frekuensi buang air kecil. Dehidrasi yang parah bisa menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti penurunan tekanan darah, gagal ginjal, hingga syok.

Serangan migrain

Dehidrasi akibat cuaca panas juga dapat memicu sakit kepala dan migrain. Dehidrasi dapat mengganggu keseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium yang penting untuk saraf dan otot. Ketidakseimbangan ini dapat memicu terjadinya sakit kepala dan migrain.

Baca Juga: Sering Mengalami Migrain? Ini Cara Mencegahnya

Serangan jantung

Penelitian terbaru menunjukkan adanya hubungan signifikan antara cuaca panas ekstrem dan risiko penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung. Pada suhu lingkungan yang sangat panas, jantung harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan tubuh.

Akibatnya, ada peningkatan aliran darah ke permukaan kulit dan peningkatan frekuensi detak jantung untuk membantu mekanisme pendinginan tubuh. Beban tambahan ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, terutama pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Heat-stroke

Heat-stroke terjadi ketika suhu tubuh Anda meningkat terlalu tinggi, biasanya akibat paparan panas berkepanjangan atau aktivitas fisik pada suhu tinggi. Heatstroke dapat terjadi ketika suhu tubuh Anda mencapai 40 derajat Celcius atau lebih.

Heatstroke termasuk keadaan darurat medis yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan kematian jika tidak ditangani segera. Heatstroke sering kali ditandai dengan beberapa gejala, termasuk:

  • Kebingungan atau perubahan perilaku
  • Perubahan cara bicara
  • Kejang
  • Kulit kering dan panas
  • Suhu tubuh yang tinggi

Baca Juga: 4 Tips Mencegah Bayi Terkena Heatstroke di Tengah Cuaca Panas

Memburuknya kesehatan ginjal

Cuaca panas ekstrem dapat berdampak negatif pada kesehatan ginjal. Ginjal membutuhkan cairan yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik. Namun, cuaca panas ekstrem meningkatkan produksi keringat yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit. Jika cairan ini tidak diganti secara cukup, dehidrasi bisa terjadi yang dapat membebani kerja ginjal.

Dehidrasi berat juga dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke ginjal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Selain itu, dehidrasi berkepanjangan berisiko meningkatkan konsentrasi mineral dalam urine yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Tekanan darah tinggi maupun tekanan darah rendah

Cuaca panas dapat memengaruhi tekanan darah, baik menyebabkan tekanan darah rendah maupun tinggi, tergantung pada respons tubuh. Dengan dehidrasi, volume cairan tubuh akan menurun, yang memengaruhi volume darah. Ini dapat menyebabkan tekanan darah turun.

Dalam cuaca panas, tubuh juga harus bekerja lebih keras menjaga suhu tubuh tetap stabil. Di sini, jantung akan memompa darah lebih cepat untuk mendinginkan tubuh melalui pengaturan suhu dan keringat yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, panas ekstrem dapat menyebabkan stres pada sistem kardiovaskular. Dengan kondisi ini, pembuluh darah bisa menyempit sehingga meningkatkan tekanan darah dan jantung harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah.

 

Di tengah cuaca panas ini, penting untuk selalu memperhatikan asupan cairan, menghindari paparan panas yang terlalu lama, serta mengenali tanda-tanda awal masalah kesehatan.

Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter bila memiliki pertanyaan terkait dengan masalah kesehatan. Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 12 September 2024 | 11:54